Pembentukan khilafah Abu Bakar adalah suatu hal yang sangat urgen untuk dikaji lebih jauh dalam sejarah perjalanan Islam, karena masa khalifah Abu Bakar adalah masa detik-detik yang sangat menentukan jatuh bangunnya bahkan eksis tidaknya Islam dimuka bumi ini. Telah tercatat dalam sejarah bahwa kehadiran Nabi Muhammad saw, membawa ajaran Islam sebagai rahmatan lil-alamin, Islam semakin muncul semakin hari semakin memperlihatkan fenomena-fenomena keunggulan dan keabsahannya. Ini yang menyebabkan bangsa arab quraisy sangat menaruh perhatian terhadap agama yang di bawah oleh Muhammad. Hal ini di sebabkan kekhawatiran kaum quraisy akan kehancuran agama dan posisi mereka di mekkah.
Dari waktu ke waktu umat Islam semakin sadar bahwa agama mereka (Islam) adalah agama yang benar, sehingga mereka benar-benar mempertahankannya,namun usia Muhammad relatif singkat.1 kewafatan Muhammad tidak berarti Islam telah terkubur, tetapi Islam sebagai agama Allah tetap berlaku sampai akhir zaman. Nabi Muhammad wafat tanpa meninggalkan wasiat secara jelas siapa yang akan menggantikannya sebagai pemimpin islam,
sehingga menimbulkan sedikit kesulitan bagi tokoh-tokoh dewasa ini, namun kearifan tokoh yang berpengaruh akhirnya sepakat mengangkat Abu Bakar as siddiq sebagai khalifah pertama.2
1 .Gelar Abu Bakar As-Siddiq R.A
- As-Sidiq : Orang Yang Percaya. Ketika Terjadi Peristiwa Isro’ Dan Mi’roj, Beliaulah Termasuk Orang Pertama Yang Percaya Dengan Peristiwa Itu. Maka Beliau Digelari As-Siddiq.
- Al-‘Atiq : Konon Ceritanya Rasulullah Pernah Berkata; “Kamu Adalah Hamba Allah Yang Dijauhkan (‘Atiq) Dari Api Neraka”. Maka Sejak Itulah Terkenal Di Kalangan Sahabat Dengan Sebutan Al-‘Atiq. Pendapat Lain Mengatakan Karena Wajahnya Yang Tampan. Pendapat Lain Karena Banyak Memerdekakan Budak Muslim Seperti Bilal. Pendapat Lain Karena Tidak Ada Cacat Dalam Nasabnya.
2.Kenapa Abu Bakar Terkenal Di Kalangan Muslimin?
- Di Beri Gelar As-Siddiq Seorang Yang Dipercaya Oleh Kaum Muslimin.
- Beliau Dikenal Ramah, Rendah Hati Dan Penuh Kelembutan.
- Di Awal Masa Kekhalifahannya Beliau Memerangi Nabi Palsu Dan Orang Muslim Yang Enggan Membayar Zakat.
- Yang Banyak Rela Berkorban Terhadap Islam.
- Dikenal Dengan Al-‘Atiq. Yang Di Jauhkan Dari Panasnya Api Neraka.
- Wajahnya Yang Tampan.
- Banyak Memerdekakan Budak Muslim Seperti Bilal.
- Tidak Ada Cacat Dalam Nasabnya.
3.Kepribadiannya
Mengenai Pribadinya, Ibn Asakir Meriwayatkan Dari Abdullah Bin Az-Zubair, “Ketika Para Sahabat Sedang Berkumpul Dalam Suatu Majlis, Seseorang Bertanya Kepada Abu Bakar. “Apakah Kamu Pernah Minum Khomer Pada Masa Jahiliyah?” Kata Orang Itu. Beliau Menjawab, “Aku Berlindung Kepada Allah. “Kenapa” Orang Itu Bertanya. “
Saya Dapat Menjaga Kehormatan Diriku Dan Muruah. Sebab Orang Yang Minum Khomer Hilang Kehormatannya Dan Muruahnya” Jawab Abu Bakar. Orang Pun Melaporkan Kepada Rasulullah. Rasulullah Berkata, “Abu Bakar Benar. Abu Bakar Benar.” Dari Aisyah ‘Aisyah R.A. Berkata, “Demi Allah, Abu Bakar R.A. Belum Pernah Membaca Syair Pada Masa Jahiliyah Dan Islam. Beliau Dan Utsman Bin ‘Affan Tidak Pernah Meminum Khomer/Arak.”
Pada Waktu Rasulullah Wafat, Kaum Muslimin Mulai Guncang Dan Kebinggungan Akan Keberlangsungan Islam. Melihat Kondisi Yang Sangat Membahayakan Ini, Beliau Dengan Lantang Berkata; “ Siapa Diantara Kalian Yang Menyembah Muhammad (Rasulullah), Maka Muhammad Sudah Wafat. Tapi Barangsiapa Menyembah Allah SWT Maka Allah SWT Itu Hidup Dan Tidak Akan Mati.” Mendengar Ucapan Itu, Maka Tenanglah Hati Umat Islam. Hingga Akhirnya Allah SWT Menguatkan Keimanan Mereka.
PROSES PEMBETUKAN KHALIFAH PERTAMA
Selepas Rasululllah Wafat, Abu Bakar Diangkat Menjadi Kholifah Oleh Kaum Muslimin Pada Tahun 11 H. Inilah Sejarah Pergantian Kepemimpinan Umat Islam Untuk Pertama Kali Yang Didasarkan Pada Syuro’ (Musyawarah). Pada Waktu Dipilih Menjadi Kholifah Beliau Berkata; “Aku Diangkat Menjadi Pemimpin Kalian Tapi Bukan Berarti Aku Yang Paling Baik Dari Kalian. Sekiranya Aku Melakukan Kebaikan Maka Kalian Harus Menolongnya Dan Sekiranya Aku Berbuat Salah Maka Kalian Wajib Meluruskan Dan Mengingatkan. Kejujuran Adalah Amanah Dan Berdusta Adalah Khianat Dan Pengingkaran Terhadap Yang Benar. Orang-Orang Yang Lemah Diantara Kalian, Bagiku Adalah Orang Kuat Hingga Aku Memberikan Haknya. Dan Orang-Orang Yang Kuat Diantara Kalian, Bagiku Adalah Lemah Hingga Aku Ambil Hak-Hak Itu Darinya.” 4
Khalifah Abubakar Bin Abi Quhafah Dengan Gelaran Abubakar Assiddiq, Telah Memerintah Selama 2 Tahun 3 Bulan, Dengan Pemerintah Pusatnya Di Madinah.
Wafatnya Abu Bakar
Wasiat Abu Bakar Kepada Umar Sebelum Ajal Menjemputnya Sebagaimana Diceritakan Abdurrahman Bin Abdullah Bin Sabith “Pada Waktu Ajal Hendak Menjemputnya, Beliau Memangil Umar. Beliau Berkata, “Wahai Umar, Ingatlah Bahwa Ada Amalan Untuk Allah Yang Dilakukan Siang Hari Yang Allah Tidak Akan Menerima Amalan Itu Di Waktu Malam. Dan Ada Amalan Untuk Allah Yang Di Malam Hari Yang Tidak Akan Diterima Di Waktu Siang. Allah Tidak Menerima Amalan Sunnah Sehingga Yang Wajib Dilaksanakan. Timbangan Amal Baik Di Akhirat Menjadi Berat Karena Mengikuti Jalan Kebenaran Di Dunia Hingga Allah Beratkan Timbangan Atas Mereka. Dan Timbangan (Baik) Manusia Berkurang Di Akhirat Karena Manusia Mengikuti Jalan Sesat/Batil Selama Di Dunia
Beliau Wafat Pada Tahun 634. Ketika Beliau Wafat, Ali Bin Tholib Berkata; “Semoga Allah Memberikan Rahmat Kepada Abu Bakar, Kamu Adalah Saudara Rasulullah, Kawan Dekat, Penghibur Duka Lara, Dan Kawan Dalam Bermusyawarah. Kamu Adalah Orang Pertama Yang Berislam, Yang Paling Ikhlas Beriman Kepada Allah Dan Rasul-Nya, Yang Paling Baik Dalam Persahabatan Dan Paling Mulia Diantara Kaum Lainnya. Kamu Juga Yang Paling Serupa Dengan Rasulullah Ketika Diam Dan Gerak. Allah Telah Angkat Derajat Namamu, Wahai Abu Bakar Dalam Tingkatan Yang Paling Tinggi. Allah Berfirman; “ Dan Orang Yang Percaya Dengan Kenabian Muhammad
Pelantikan Saidina Abu Bakar Mendapat Tantangan Daripada Beberapa Orang Yang Ingin Melantik Saidina Ali Abi Talib Sebagai Khalifah Karena Saidina Ali Antaranya Ialah Golongan Syiah Tantangan Itu Tamat Selepas Saidina Ali Abi Talib Membaiahkan Saidina Abu Bakar. Antara Kejayaan Yang Diperoleh Saidina Abu Bakar Ialah Melancarkan Kempen Untuk Menghapuskan Golongan Riddah Dan Nabi Palsu Dalam Peperangan Islam Riddah, Pengumpulan Pengumpulan Al-Quran Dan Berjaya Menawan Beberapa Kawasan Milik Empayarsi Dan Byzantine.
Memberantas Nabi-Nabi Palsu, Dimana Pada Saat Itu Muncul Orang-Orang Yang Mengaku Dirinya Sebagai Nabi Seprti Yang Di Lakukan Muzailamah Al-Kazzab Artinya Musailamah Si Pendusta Dari Suku Yamamah, Al Aswad Al Insi Darin Yaman Dan Tulaihah Ibnu Khuwailiid Dari Suku Asad. Gerakan Mereka Sangat Berbahaya Karena Sudah Banyak Memperoleh Pengikut, Seperti Musailamah Mengakun Pernah Di Angkat Menjadin Nabi, Pada Hal Nabi Sudah Wafat,,Maka Abu Bakar Menghancurkan Merea.
Memerangi Orang Yang Enggang Mmbayar Zakat, Yang Pada Saat Itu Banyak Orang Yang Inkar Tidak Mau Membayar Zakat Lagi Mereka Sudah Menganggap Bahwa Zakat Itu Tutak Wajib Lagi Karena Rasulullah Sudah Wafat, Maka Abu Bakar Mengangkat Senjata Memerangi Merka, Sehngga Mereka Sadar Bahwa Membayar Zakat Itu Adalah Suatu Kewajiban Bagi Setiap Muslaim Yang Mempunyai Kemampuan.
Memberantas Orang-Orang Murtad, Yang Pada Saat Itu Mendengar Tlah Wafat Rasulullah, Mereka Berbondong-Bondong Keluar Dari Agama Ajaran Tauhid, Terutama Orang Yang Yang Lemah Imannya Karena Baru Mmasuk Islam.
Mengumpulan Al-Quran, Atas Usul Umar Bin Khattb, Umar Mngusulkan Agar Al-Quran Di Kumpulkan Sebab Banyak Penghafal Al-Quran Yang Meninggal Dalam Peperangan Terakhir. Oleh Karena Itu Abu Bakar Membentuk Panitia Pengumpul Dan Penulis Al-Quran Yang Di Ketahui Zaid Bin Tzabit, Usman Bin Affan Dan Ali Bin Abi Thalib, Setlah Selesai Di Kumpullah Di Rumah Abu Bakar As Siddiq.
Memperluas Wilayah Islam, Abu Bakar As Siddiq Memperluas Wilayah Islam Sebagai Berikut,
ABU BAKAR AS SIDDIQ SEBAGAI KHALIFAH
A. Riwayat Hidup Abu Bakar As Siddiq
Beliau lahir 2 tahun beberapa bulan setelah kelahiran Rasulullah Saw Di Kota Mekkah. Atau Pada Tahun 51 Sebelum Hijriah (751 M). Nama Lengkapanya Abdullah Bin Utsman Bin ‘Amir Bin Ka’ab At-Taimy Al-Qursy. Dulunya bernama Abdul Ka’bah, Kemudian Rasulullah mengantinya dengan Nama Abdullah. Gelarnya As-Sidiq; Orang Percaya. Ketika Terjadi Peristiwa Isra’ Dan Mi’raj, beliaulah termasuk orang pertama yang percaya dengan peristiwa itu. Maka beliau digelari As-Siddiq. Nama panggilanya Abu Bakar. Ibunya bernama Ummul Khoir Salma Binti Shahr Bin ‘Amir.3 Abu Bakar As-Siddiq R.A, muslim pertama yang beriman kepada Allah dan kepada Rasulullah, Dan demi imannya itu pula dialah yang paling banyak berkorban. Sejak masuk islam besar sekali hasratnya hendak membantu Nabi dalam berdakwah demi agama Allah dan membela kaum muslimin. Ia lebih mencintai Rasulullah daripada dirinya sendiri, Mendampinginya Selalu Dalam Setiap Peristiwa. Disamping Sahabat Rasulullah Beliau Juga Mertua Dari Rasulullah.
Abu Bakar Adalah Seorang Yang Dipercaya Oleh Kaum Muslimin Ketika Itu Untuk Menjadi Khalifah Pertama. Beliau Dikenal Ramah, Rendah Hati Dan Penuh Kelembutan. Di Awal Masa Kekhalifahannya Beliau Memerangi Nabi Palsu Dan Orang Muslim Yang Enggan Membayar Zakat
Masalah Suksesi Mengakibatkan Suasana Politik Main Tegang, Pada Hal Semasa Hidupnya Beliau Bersusah Payah Dan Berhasil Membina Persaudaraan Yang Kokoh Di Antara Semua Pengikutnya, Yaitu Antara Kaum Muhajirin Dan Kaum Ansar. Dilambatkan Pemakaman Jenazah Rasulullah Menggambarkan Betapa Gawatnya Krisis Suksesi Itu. 5
Pada Saat Itu Masyarakat Ansar Menyelenggarakan Musyawarah Di Gedung Pertemuan Bani Sa’idah Untuk Mengangkat Dari Kalangan Mereka Sendiri. Mereka Semula Sepakat Memilih Said Ibnu Ubaydillah. 7 Sedangkan Muhajirin Mendesak Abu Bakar Sebagai Calon Mereka Karena Ia Di Pandang Makin Layak Untuk Menggantikan Nabi . 8
Selain Itu Terdapat Juga Kelompok Orang-Orang Yang Menghendaki Ali Bin Abi Thalib, Karena Menurutnya Nabi Telah Menunjuk Secara Terang-Terangan Sebagai Penggantinya, Di Samping Ali Adalah Menantu Dan Kerabat Nabi. Namun Dengan Demikian Kemungkinan Terpepilinya Ali Sangat Tipis Karena Berbagai Macam Pertimbangan Antara Lain, Seperti Yang Dikatakan Leh Muhammad Husain Ali Kasyafil Bahwa Setelah Rasulullah Wafat Banyak Sahabat Yang Menghendaki Supaya Halifah Tidak Diserahkan Pda Ali Karena Umurnya Masih Mudah .
Kondisi Seperti Tersebut Diatas Membawa Suasan Politik Ummat Islam Semakin Kritis, Karena Masing-Masing Golongan Merasa Diri Paling Brhak Menjadi Khalifah Penerus Nabi. Pada Saat Itu Ummat Islam Nyaris Di Jurang Perpecahan,Suasana Politi Macam Itu Adalah Logis, Kaarena Masing-Masing Pihak Mempunyai Alas An. Kaum Ansar Menuntut, Bahwa Mereka Adalah Prang-Orang Yang Pertama Menjadi Tempat Dan Possisi Pada Saat Kerisia Yang Gawat. Oleh Sebab Itu Seorang Khalifah Pengganti Nabi Haruslah Dipilih Diantara Mereka.
Demikian Pula Kaum Muhajirin Menuntut Bahwa Abu Bakar Adalah Orang Yang Terbaik Untuk Menggantikan Nabi , Sebab Sebelum Wafatnya Nabi Sering Menugaskan Abu Bakar Menggantinya Mengimani Shalat Jamaah Dan Tugas-Tugas Tretentu. Golongan Yang Menghendaki Agar Nabi Mengganti Nabi Beralsan Bahwa Ali Adalah Genrasi Muda Muhajirin Menuntut Bahwa Abu Bakar Adalah Orng Yang Terbaik Untuk Menggantikan Nabi Sebab Sebelum Wafatnya Nabi Sering Menugaskan Abu Bakar Menggantinya Mengimami Shalat Berjamaah. Golongan Yang Menghendaki Agar Ali Yang Menggantikannya Sangat Beralasan Karea Ali Adalah Genersi Mudah Yang Pertama Masuk Islam, Ia Adalah Sepupu Dan Menantu Nabi.
Terjadinya Peristiwa Tersebut Menggambarkan Adanya Dinamisme Perpolitiakn Ummat Islam. Dalam Proses Berikutnya, Setelah Abu Bakar Mendengarkan Informasi Bahwa Golongan Ansar Mengadakan Musyawarah Untukm Mengangkat Said Bin Ubaidah Menjadi Khalifah Untuk Mengganti Nabi. Kemudian Abu Bakar Dan Umar Ketempat Tersebut, Dalam Pertemuan Tersebut Seorang Dari Kaum Ansar Berpidato Mereka Berkata: Kami Adalah Kaum Ansar Dan Pasukan Islam Dan Kalin Adalah Dari Kalangan Muhajirin Sekelompok Kecil Dari Kami 11. Ternyata Kalian Mau Menggabungkan Kami Dan Mengambil Hak Kami Serta Memaksa Kami.
Tatkala Para Muhajirin Dan Ansar Bertiakai Mengenai Pengganti Rasulullah, Pertikaian Itu Hamper Saja Menyulut Pembunuhan Dan Perpecahan Diantara Mereka, Peranan Abu Bakar Sangat Besar Dalam Meredakan Kekhawatiran Orang Ansar Terhadap Tindakan Semena-Mena Kaum Muajirin .
Setelah Mendengarkan Perkataan Itu Dengan Ijaksana Bu Bakar Berkata, Sesungguhnya Perjuangan Kaum Ansar Dalam Perjuangan Islam Tidak Ada Bandigannya, Tetapi Sungguhpun Emikian Seluruh Masyarakat Arabiah Mengetahui Bahwa Tidak Ada Penguasa Arab Yang Paling Disegani Melainkan Dari Kalangan Quraisy. Lalu Orang Ansar Berkata Kalau Begitu Pilihlah Sorang Pemimpin Dari Golongan Kamu, Dan Kami Akan Menetapkan Pemimpin Untuk Kami Sendiri, Menaggapi Usulan Tersebut Umar Segara Berkata Tegas, Ingatlah Dua Pemimpin Tidak Ada Yang Berhak Berkuasa Dalam Waktu Bersamaan,
Karena Itu Hendaknya Kamu Sekalian Memilih Diantara Umar Dan Abu Ubaidah Sebagai Khalifah, Namun Kedua Khalifah Tersebut Diusulkan Tersebut Seraya Menolak Sambil Berkata “Tidak” Kami Tidak Mempunyai Kelebihan12. Dalam Situasi Musyawarah Yang Makin Kritis, Umar Mengangkat Tangan Abu Bkar Seraya Menyampikan Sumpaah Setia Kepadanya Dan Membaiatnya Sebagai Khalifah, Sikap Umar Tersebut Di Ikuti Oleh Abu Ubaidah Dan Tokoh-Tokoh Ansar Yang Hadir Dalam Pertemuan Tersebut, Mereka Menyatakan Kerelaan Membaiat Abu Bakar Sebagai Khalifah Yang Resmi, Dan Terjalinlah Kembali Sikap Kesatuan Dan Solidaritas Yang Kian Lama Menjadi Perdebatan , Akhirnya Terselesaikanlah Krisis Perdebatan Yang Tiada Artinya..
Proses Pemilihan Pengangkatan Abu Bakar Sebagai Khalifah Pertama Dalam Islam Yang Menggambarkan Betapa Seriusnya Masalah Prosesi Kepemimpinan Dalam Masyarakat Islam Pada Saat Itu. Dari Peristiwa Tersebut Diatas Dapat Di Pahami Bahwa Terpilihnya Abu Bakar Menjadi Khalifah Menunjukkan Adanya Kesadaran Politik Yang Baik Di Kalangan Ummat Islam, Dan Cepatnya Pemilihan Itu Di Rampungkan Merupakan Bukti Bahwa Mereka Bertekad Untuk Bersatu Kembali Melanjutkan Perjuangan Nabi Muhammas Saw.
ISI PIDATO KHALIFAH ABUBAKAR ASSIDDIQ
Setelah Abu Bakar Dipilih Sebagai Khalifah Rasulallah S.A.W. Maka Beliau Menyampaikan Ucapannya Yang Pertama Kepada Orang Ramai:
"…..Saudara-Saudara Sekalian, Saya Sudah Terpilih Untuk Memimpin Kamu Semua, Dan Saya Bukanlah Orang Yang Terbaik Diantara Kamu Sekalian. Kalau Saya Berlaku Baik Bantulah Saya, Kalau Anda Sekalian Melihat Saya Salah, Maka Luruskanlah. Kebenaran Adalah Suatu Amanah, Dan Dusta Adalah Pengkhianatan. Orang Yang Lemah Diantara Kamu Adalah Kuat Dipandangan Saya, Sesudah Haknya Saya Berikan Kepadanya, Insya Allah. Orang Yang Kuat Diantara Kamu Adalah Lemah Dipandangan Saya , Sehingga Saya Terpaksa Menarik Kembali Hak Daripadanya, Insya Allah ! Janganlah Ada Seseorang Dari Anda Sekalian Yang Mau Meninggalkan Jihad. Apabila Sesuatu Kaum Telah Meninggalkan Jihad (Perjuangan Dijalan Allah), Maka Allah Akan Menimpakan Kehinaan Kepadanya. Apabila Kejahatan Sudah Meluas Pada Sesuatu Golongan, Maka Allah Akan Menyebarkan Bencana Kepada Mereka. Ikutlah Saya Selama Saya Taat Kepada Perintah Allah Dan Rasulnya. Tetapi Apabila Saya Melanggar (Perintah) Allah Dan Rasulnya Maka Tidak Wajib Anda Sekalian Mentaati Saya. Marilah Kita Solat, Semoga Allah Memberi Rahmat Kepada Anda Sekalian."
Abubakar Assiddiq Telah Banyak Jasanya Terhadap Islam Dan Ummatnya. Antaranya Beliau Telah Ikut Bersama Nabi S.A.W. Berhijrah Ke Madinah, Dan Beliau Telah Berjaya Menyelamatkan Negara Islam Dari Kehancuran Desebabkan Ramai Yang Telah Berpaling Tadah Dan Memberontak, Setelah Mereka Mengetahui Nabi Mohammad S.A.W. Telah Wafat.
Abubakar Juga Telah Berjasa Besar Dalam Mengumpulkan Ayat-Ayat Al-Quran, Yang Pada Mulanya Ditulis Dipelepah Kurma, Tulang-Tulang, Kulit-Kulit, Dan Ramai Pula Yang Menghafalnya. Pengumpulan Kitab Suci Al-Quran Disusun Demikian Rupa Sesuai Dengan Petunjuk Yang Telah Diberikan Dizaman Hayat Nabi S.A.W.
Abubakar Assiddiq Telah Menghantar Tentara Islam Memerangi Orang-Orang Yang Murtad, Memerangi Orang-Orang Enggan Membayar Zakat, Dan Memerangi Nabi-Nabi Palsu.
Beliau Juga Telah Berjaya Mengajak Ummat Manusia Ke Jalah Allah Dan Terhadap Mereka Yang Enggan Diberikan Pilihan, Jika Tak Mahu Masuk Islam Mereka Masih Juga Dilindungi Dengan Membayar Sedikit Cukai Perlindungan (Jizyah), Jika Masih Enggan Juga Maka Mereka Seperti Ini Terpaksalah Ditindak (Diperangi).
Meskipun Demikian Sebelumnya Saidina Abubakar Terlebih Dahulu Menasihati Tentara Islam Mengikut Jejak Amal Perbuatan Yang Dilakukan Oleh Nabi S.A.W. Antara Lain Beliau Berpesan :
"Wahai Tentara Semuanya, Perhatikanlah ! Jangan Menipu Atau Membohongi Orang Lain. Jangan Menganiaya Atau Menyiksa Orang. Jangan Membunuh Orang-Orang Tua, Anak-Anak Atau Orang Perempuan.
Jangan Membakar Pohon Kurma. Jangan Menebang Pohon Buah-Buahan Yang Lain. Jangan Menyembelih Kambing Atau Sapi Atau Unta Kecuali Untuk Makanan Yang Dimestikan.
Satu Ketika Kamu Akan Sampai Ke Tempat-Tempat Orang Yang Telah Meninggalkan Keduniaan, Mereka Masuk Kedalam Biara-Biara Untuk Mengasingkan Diri Dari Masyarakat Ramai, Jangan Kamu Sampai Mengganggu Mereka. Biarkanlah Mereka Beribadah Mengikut Kepercayaan Mereka."
Hal Ini Sesuai Dengan Firman Allah Yang Bermaksud : "Perangilah Di Jalan Allah Mereka Yang Memerangi Kamu, Tetapi Janganlah Melampau Batas, Karena Allah Tidak Menyukai Orang-Orang Yang Melanggar Batas." (Quran, 2: 190)
Alhamdulillah Berkat Usaha Gigih Dan Diikuti Dengan Ajaran Islam Yang Benar Dan Adil Terhadap Siapa Saja, Maka Pengaruh Islam Tambah Luas Sehingga Kerajaan Rome Dan Parsi Dapat Dikuasai.
Beliau Wafat Pada 22hb Ogos 634 M. Dalam Usia 63 Tahun, Disebabkan Mengidap Demam Panas Selama 15 Hari. Dikebumikan Berhampiran Dengan Tanah Perkubuaran Nabi S.A.W. Di Madinah.
D. UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN ABU BAKAR AS SIDDIQ
Setlah Di Angkat Menjadi Khalifah, Abu Bakar Mengalami Masalah Yang Santa Mendasar Sebagai Tantangan Yang Harus Di Selesaikan Karena Sangat Menganggu Dan Mngancam Keutuhan Dan Perkembangan Islam Selanjunya, Yaitu Masalah,
- Ke Homs Di Bawah Pimpinan Ubaidah Bin Jarrah
- Ke Palestina Dan Syam Di Pimpin Oleh Amru Bin Ask
- Ke Yordaniah Di Pimpin Oleh Syurahbi Bin Khasanah.
KESIMPULAN
Mengamati Pembahasan Di Atas, Pada Bab Penutup Ini Penulis Mengambil Kesimpulan Sebagai Berikut :
- Terjadinya Perselisihan Dalam Kasus Pembentukan Dan Pengangkatan Khalifah Pada Masa Abu Bakar, Karena Nabi Tidak Prnah Meninggalkan Wasiat Tentang Siapa Yang Akan Menggantikannya Hingga Beliau Wafat, Al-Quran Juga Idak Member Petunjuk Yang Jelas Mengenap Pembentukan Khalifah
- Proses Terjadinya Pengangkatan Khlifah Di Masa Abu Bakar Berjalan Relative Singkat Tapi Sangat Menegangkan, Bahkan Nyaris Ummat Islam Pada Waktu Itu Berada Dalam Pertumpahan Darah Dan Perpecahan , Karena Masing-Masing Golongan Memprtahankan Calonnya Untuk Menjadi Khalifah, Karena Sikap Demokratis Yang Sunguh-Sungguh Persoalan Tersebut Terselesaikan Dengan Baik Tanpa Terjadi Insiden Yang Merugikan Ummat, Dengan Berbagai Pertimbangan Dan Alas An Abu Bakar Di Tetapkanlah Sebagai Khalifah Pertama Setelah Muhamad Wafat.
- Kebijakan Oposisi Politik Muhammad Dalam Mengembagkan Kekhalifaannya Tercermin Dalam Upaya-Upaya Yang D Lakukannya Yaitu Melalui Dengan Musyawarah. Kebrhasilan Beliau Dalam Tugas Di Sebabkan Tekad Dan Niat Suci Serta Ke Arifan Menagani Suatu Persoalan.
PUSTAKA
Muhammad Husain Haikal,( Hayatu Muhammad, Di Terjemahkan Oleh Ali Auda Engan Judul Sejarah Hidup Muhammad, ( Cet. Ix Jakarta Tintamas, 1984.) H. 635
10 Husain Muhammad Amien, 100 Tokoh Dalam Sejarah Islam Cet Ke Iv, Bandung Pt. Remaja Rosda Karya, 1999 H.7-8
6 Syed Mahmudunassir, Islam Dan Konsepsi Sejarahnya, Cet. Iv Bandung: Remaja Rosdakarya,1994.) H. 158
7 K. Ali Op.Cit, H 90
8 Ali Mufrodi, Islam Di Kawasan Kbudayaan Arab. Cet I. Surabaya, Logos Wacana Ilmu, 1997). H. 45-46
3 Ali, K Sejarah Islam ( Tarikh Pramoderen) Cet.3 Jakarta: Pt, Raja Grafindo Persada 2000 ) H. 89
2 dr. Badri Yatim, Ma. Sejarah Peradaban Islam (Ed.1 . Jakarta: Pt.Raja Grafindo 2007) H.14
1syalabi, Sejarah Dan Kebudayaan Islam,Jilid I (Cet. Ix, Jakarta: Alhusna Zikrz, 1997) H 220
0 komentar:
Post a Comment